Friday, June 27, 2008

Aslinya keluar


Paparazi banyak beredar meliput pengobatan murah & khitanan massal, kali ini yang menjadi sasaran emak muda, Rini namanya.
Kulihat foto dalam plastik yang sejumlah lima lembar yang baru diserahkan si paparazi kepadanya, yang paling depan bagus banget posenya, begitu lihat yang dibelakang ketahuan deh si paparazi amatiran.
Rini mengawasi terus saat aku melihat foto tersebut, takut diambil kali ya buat nakutin tikus.
Setelah selesai kukembalikan kepadanya, eh dibalikin lagi ke paparazi nggak beli katanya.
Aku bilang ke Rini yang menjadi Ketua Acara Puncak “Kalau elo nggak beli biar sini gue yang beli”
“Eh Eh Eh, enak aja!!!!” aslinya alias juteknya keluar.
Ya ....... manis manis jutek, kalau ini masih mending banyakan manisnya dari jutek. Atau mungkin lebih tepat jutek jutek manis kali ya.


Acara Puncak 23 November 2008 di Balai Sudirman
Informasi lebih lanjut hubungi:
Posko Acara Puncak (021) 797 1145

Friday, May 9, 2008

Gue nggak bilang 50


Rapat pleno 16/02 di Bangka, aku datang ternyata harus mewakili Acing & Maman yang berhalangan. Kuungkapkan bahwa pengobatan murah untuk 200 orang dan khitanan massal untuk 25 anak.
Ketika istirahat makan nasi uduk aku dihampiri ibu tinggi langsing berambut ikal, Endang, ketua angkatan 84. Dia bilang “ Pak, kenapa bukan 50 biar sama dengan angka keramat 50 tahun SMANDEL”. Hari gini manggil aku bapak formal amat ya? dan hari gini nyari 50 anak, wala wala wala.
Belakangan perkembangan peserta khitanan diluar dugaan H-7 belum ada, H-4 25 orang, H-3 30 orang, sebetulnya sudah kuputuskan berhenti disitu. Ternyata banyak permintaan yang tidak bisa ditolak, singkatnya H-1 diperoleh 50 anak.
Aku telpon Endang, bilang bahwa keinginannya untuk khitanan massal 50 anak ternyata bisa terlaksana.
Ibu yang mulai akrab ini dan sudah berani ngomong gue bilang “Emang gue minta 50, kan gue mintanya 888!!!”

Thursday, April 17, 2008

Bonti Bener Nih namanya

Bonti Bener Nih namanya
Saat aku berbicara Fifi yang dokter merangkap akupuntur datanglah Bonti, kukatakan kepadanya bahwa tadi dr Eri datang, secara spontan Bonti bilang “Bener nih?”. Ternyata mungkin sudah menjadi kebiasaannya, karena sebelumnya waktu aku katakan ada anak perempuan mau disunat, dokter yang manis ini juga bilang “Bener nih?”
Saat kujabat tangannya Bonti tidak segera melepaskan genggaman pertanda dokter ini menghormati orang yang lebih tua, baik hati dan tidak sombong. Sayangnya sudah menikah kalau belum pingin kujodohkan dengan temanku

Pesan moral: jangan GR kalau berjabat tangan lama dengan dokter, karena setelah itu si dokter akan cuci tangan pake alkohol lama juga (Bener nih pesan moralnya?)

Salam,
Chormen (Bener nih nggak mau nulis the O seperti biasanya)

Thursday, April 10, 2008

Sunat ala Bonti

Sunat ala Bonti
Ternyata salah seorang peserta khitanan massal adalah anak perempuan, kok ada sih perempuan yang mau disunat.
Mulai dari Hendra, Heppy, Marlina sampai Hesti yang menjaga pendaftaran bingung, apalagi anak OSIS yang menggantikan.
Kupanggil Asep yang dokter jago nyunat merangkap ustad, ceramah agama dan ilmiahnya tentang khitan wanita semuanya dikeluarkan, tetap saja si ibu orangtua anak perempuan yang mau dikhitan ngotot, maksa minta khitan.
Kebetulan kulihat Bonti, kuajak ibu muda yang dokter ini mengatasi permintaan khitan yang tidak biasa.
Setelah berbicara sejenak, Bonti berkesimpulan si ibu bisa nyunat sendiri tinggal Bonti minjemin alatnya. Ibu itu tetap minta dokter yang melakukan.
Bonti bawa deh mereka ke ruang periksa, nggak berapa lama kulihat kecerian si ibu, sambil mengucapkan terima kasih berkali kali kepadaku katanya khitannya telah dilakukan. Aku jadi heran kok bisa begini?.
Ketika kutemui ibu muda yang manis, Bonti, kukatakan keherananku apa yang dilakukannya kok si ibu gembira banget.
Bonti menjawab enteng “Gue ambil kapas, gue bersihin aja pake alkohol, beres dech!”

Pesan moral eh pesan fisik: kalau ada yang belum disunat ambil deh kapas dan alkohol buruan. (the O)

Thursday, April 3, 2008

Tato dokter bukan sich!!!!

Tato dokter bukan sich !!!!!

Waktu khitanan massal gue dikenalin Acing dengan Tato anak 80 katanya. Tato kayaknya asyik banget ngeliatin temen temen pada nyunat, akhirnya gue tawarin aja dia untuk berpartisipasi nyunat.
Nggak lama dia dia sudang bermain dengan peralatan bedah, trampil juga kelihatannya. Gue nggak sempet ngobrol lama takut mengganggu keasyikannya.
Tim sunat kita ternyata cepet juga ya kerjanya 50 orang nggak sampe 2 jam.
Tiba tiba udah bubar. Gue coba cari Tato tapi nggak ada dimana mana.
Gue belum sempet nanya kalau Tato dokter bukan sich gue main asal nyuruh nyunat aja!!!!!!

Pesan moral: malu bertanya sesat di jalan, kebanyakan nanya ketahuan nggak belajar

Sunday, March 2, 2008

Laporan

Laporan Khitanan Massal 2 Maret 2008

Ditengah sulitnya mencari anak yang bersedia disunat pada saat bukan musim liburan, semula ditargetkan khitanan massal akan diikuti oleh 25 peserta, namun pada tanggal 1 Maret pukul 23:25:53 terdaftar 50 peserta.

Pada saat pelaksanaan hanya 45 orang peserta yang dikhitan karena
1 peserta datang terlambat (pukul 11:30)
1 peserta ternyata perempuan, dikatagorikan pengobatan murah
3 peserta mengundurkan diri karena belum siap

Usia peserta khitan 4-14 tahun

Acara :
07:45 Pendaftaran ulang
07:50 Peserta memperoleh sarung, kaos dan kopiah untuk dikenakan
07:55 Peserta memasuki ruang tunggu
Permainan game oleh Titi 80
Tausyiah oleh Daud 82
Hiburan oleh OSIS
08:00 Pembukaan dan doa bersama oleh Asep 81
08:05 Khitanan massal dimulai dilakukan oleh
3 orang tim dokter 81
Setia Pribadi 76
Kristanto 80
Alumni & OSIS
09:15 Penyerahan simbolik bingkisan khitanan oleh Chormen
10:00 Selesai

Setiap peserta yang mendaftar ulang (49 orang) memperoleh:
1 buah sarung
1 buah kaos
1 buah kopiah

Setiap peserta yang dikhitan (45 orang) memperoleh bingkisan berupa:
1 amplop berisi Rp 50.000,-
1 buah ransel
2 buah paket makanan
1 set stationary
1 buah jus amma
1 buah perlengkapan mandi
1 buah paket sabun, pasta gigi dan sampo
1 buah paket obat obatan


Kelebihan bingkisan dalam bentuk barang telah diserahkan kepada Maman Hermasyah 85 untuk diberikan pada acara Pengobatan Murah & Khitanan Massal tanggal 13 April di Tapos, sedangkan 5 buah amplop a Rp 50.000,- telah dikembalikan kepada donator.

Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, alumni, donatur, siswa (harap dibaca: calon alumni), dan berbagai pihak yang telah membantu sehingga suksesnya acara Khitanan Massal.

Tentunya kami tidak lupa memohon maaf atas kesalahan baik sengaja maupun tidak.

Khitanan Massal telah terlaksana dengan baik, semoga dikuti oleh kegiatan yang lain.

Sekali lagi terima kasih dan sukses selalu,

Wednesday, February 27, 2008

Email blast

Hi all,
Berikut report hasil email blast tanggal 27 Februari 2008 dibawah ini. Mulai saat ini, report seperti ini akan menjadi standar pelaporan ke milis Festival8 setiap kali saya melakukan eksekusi email blast ke 52 milis-milis dilingkungan Smandel.

Salam,

Ines'85
IT & Website Support & Coord.


Email Blast Report

Tanggal eksekusi : 27 Februari 2008
Jam eksekusi : 21.00 - 21.30 WIB
Subject email : PENGOBATAN MURAH & KHITANAN MASSAL
Owner : Sie Pengobatan Murah / Acing - 1976 & Sunatan Massal / Chormen - 1981
Penulis Naskah : Pipi Sawitri (Komunikasi ad interim) - 1986
Final Approval : Raditya (Sekum) - 1985

Hasil eksekusi :
- Berhasil terposting langsung di milis tsb : 35 milis --> jumlah member +/- 3798.
- Masih menunggu approval moderator milis tsb : 17 milis ----> jumlah member +/- 1078


==============================================================================================
PENGOBATAN MURAH & KHITANAN MASSAL DALAM RANGKA 50 TAHUN SMANDEL

Diselenggarakan pada :
HARI : MINGGU, 2 MARET 2008
JAM : 08:00 - 12:00
LOKASI : SMANDEL - TAKITRI

Mohon kehadiran teman-teman alumni untuk bersilaturahmi sekaligus mendukung rekan-rekan dokter bekerja.

ACARA:
- Pembukaan rangkaian 50 tahun Smandel - FestiVal 8
- Pengobatan murah & khitanan massal bagi warga Bukit Duri
- Hiburan

Terima kasih kepada:
- Para dokter dari lintas angkatan yang menyumbangkan tenaga & pikiran
- Angkatan 81 yang menyumbang paket khitanan
- Angkatan 87 yang menyumbang rompi baksos & kaos khitanan
- Seorang alumni angkatan 79 yang menyumbang Rp 1,250,000
- OSIS SMANDEL yang menyumbang sejumlah uang
- Hamba Allah yang menyumbang Rp 10,000,000
- NN yang menyumbang Rp 2,000,000
- NN yang menyumbang paket khitanan
- Unilever yang menyumbang paket shampoo & sabun
- Sumbangan dari para dermawan atas nama pribadi lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu disini

MARI SATUKAN HATI, BERBAGI UNTUK SEMUA
www.ia-smandel.com
www.festival8.multiply.com



__._,_.___